△△ RUPA-RUPA CIKI △△

Rabu, 31 Juli 2013

androgyny style

Kali ini gua akan bahas tentang androgyny style. kenapa gua pilih ini? karena gua suka banget sama style ini dan sesuai dengan karakter gua sendiri. tapi sebelum gua kasih liat androgyny style itu kaya gimana, gua bakal kasih tau dulu androgyny itu apa hhehe siapa tau masih ada yang belum tau..

Jadi androgyny atau androgini berasal dari kata yunani yang berarti percampuran karakteristik antara maskulin dan feminine dalam diri satu orang. Secara tidak langsung menunjukan kebingungan identitasnyaa karena tidak jelas sebenarnya pria atau wanita. Seperti pria yang kewanita-wanitaan atau wanita yang ke pria-prian kaya bunglon gitu deh suka berubah-berubah.

Awalnya memang karena pemahaman karakter dirinya yang seperti itu, tapi sekarang ini kebanyakan terjadi karena pengaruh mode makanya seseorang menjadi androgyny. Biar kece gitu deh..

kalau dari pribadi gua sendiri karena awalnya kelakuan gua yang kadang ke pria-prian haha tapi masih dalam batas normal lho ya, gak sampe suka sesame jenis hehe. Kata orang-orang sekeliling, gua dibilang tomboy malah ada orang yang baru ketemu langsung bilang gua tomboy hahaha gua juga bingung padahal gua normal-normal aja selama ini heheh dan yang pasti juga terpengaruh mode. style begitulah yang pas sesuai karakter gua yang agak maskulin haha dan sampe sekarang uda menyatu sama diri gua yang kece ini *pakai kacamatahitam* HAHAHAIYY. hayo-hayo jangan pada sewot ya. hi-hi-hi.

nah ini dia salah satu contoh androgyny style yang gua lope lope banget di udara..


 
 

 

 
 


 
 
 


 
 
kalau cowo nya kira-kira ya seperti ini..
 
 
 

 

 
Lebih tepatnya si ini lebih ke street syle nya androgyny..
 
Gimana udah tau dong gambaran androgyny style? hmmm, keren kan, kece banget kan  kalo kata anak sekarang mah hehe. Intinya sih menurut gua kalau cewe dia bergaya tomboy tapi di sisi lain masih keliatan terlihat sisi femininnya misalkan masih pake make up dan kalo cowo ya sekilas terlihat maskulin tapi lebih terlihat kaya banci-banci gitu deh HAHA..
 
 
 

Hehe kalau ini gua sama Darell Ferhostan. kenal gak? nih dia itu model Androgyny pertama  di Indonesia tanah air beta haha. itu lho yang disebut-sebut Andrej Pejicnya Indonesia. Bisa dilihat kan dari foto itu yang mana ke wanita-wanitaan dan yang mana ke pria-priaan hahaha. aslinya dia cantik gilaaa, gua aja sebagai wanita tulen merasa seperti bunga rafflesia kalau di samping dia dan dia bunga mawarnya hahah. Oke cukup, dari pada semakin ngelantur kayanya gua sudahin dulu cerita rupa-rupa dari gua. babaaaaayyyyyyyyy eperibodeeeh *salah gaul* salam kecup basah selalu dari gua :*

 
 
 
 
 


Senin, 29 Juli 2013

Kotak kado si pengantar takdir

jakarta di hari senin dengan segala hiruk pikuk kemacetan disetiap sudut kota. Dengan perasaan malas aku pun tetap beranjak dari sebuah ranjang impian ini untuk segera bergegas menuju kampus.

"eh dora baru dateng lagi lo, mending lo cepet beliin gua jus jeruk sama taruh ini di tempat biasa" teriak geri seraya melempar bingkisan kecil.

"yaelaa gw juga baru dateng kali cape.." jawab ku dengan lemas.

"lo mau gak bisa duduk disitu?" ancam geri.

"gua nyontek tugas managemen dong, mana buku lo?" seru cika.

"nyontek mulu lo kaya gua dong gak pernah nyontek di buatin terus tugas gua sama si dora" teriak geri yang diiringi tawa teman-temannya.
 
Seperti biasa aku menuruti perkataannya dengan bodohnya lalu berlalu pergi. seandainya masih disitu aku terus di bully oleh mereka tanpa berprikemanusiaan. aku pun berjalan menuju tempat rahasia geri dengan pacarnya. Setiap hari dia selalu menyuruhku untuk menaruh kado untuk pacarnya, tepatnya sudah dari pacar-pacarnya yang dulu ketika baru jadi mahasiswa baru. Dia bilang supaya pacarnya itu selalu kelepek-kelepek, romantis sih tapi norak atau karena aku gak pernah punya pacar jadi kurang paham tentang pacaran. entahlah, aku gak peduli dengannya apa lagi dengan pacarnya tapi kenapa harus aku yang harus menjadi pembantunya.


****


"kemana mba?" tanya supir taksi.

"mall indah nan bahagia" jawab ku.

Walaupun Jakarta macetnya tiada tara namun akhir pekan selalu ada dan selalu ku sambut dengan suka cita. karena aku bebas dari semua orang di kampus yang selalu menjahiliku. Tapi ya kenyatanya tetap seperti ini hari-hariku selalu ku habiskan waktu dengan kesendirian. boro-boro temen deket cowo, yang cewe juga gak ada yang mau bareng sama aku. padahal aku gak jelek-jelek banget kata ibu dan ayah aku ini cantik dan manis apalagi nenek dia selalu memanggilku dengan si cantik. nenek bilang aku cantik dengan tai lalat sebesar kelereng di hidung.

Gaya berpakaian aku juga gaul update kaya di majalah dan meskipun pake kaca mata aku pakai kaca mata yang besar kaya di majalah fashion gitu. aku sendiri bingung kenapa gak ada yang mau berteman dekat dengannku. Pergi ke mall saja sendiri, belanja atau hanya sekedar ngopi-ngopi cantik di café. Cari wifi yang cepat untuk download film Bollywood terbaru atau hanya chating dengan teman dunia maya.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
cowok sejati : kita jadi kan ketemu di pantai minggu depan?
                       kita buktikan pada dunia nyata kalau kita jodoh.
gadis impian : iya aku pasti datang |
------------------------------------------------------------------------------------------------------

"eeh gila dora ngopi guys disini" seru cika yang diiringi tawa teman-temannya.

sentak aku pun terkaget karena ulah mereka dan lebih bodohnya aku juga tertawa mengikuti mereka yang sangat jelas menertawaiku. cika dan 2 temannya Sheila dan Rio akhirnya duduk di tempatku. hari sial ku pasti akan bertambah kalau ketemu mereka. tak lama kemudian geri dan wanitanya datang duduk di tempat ini juga. lengkap sudah penderitaanku.

semula aku chating dengan tenang kini berisik dengan candaan mereka yang tak lain menertawai aku.

"cielaaah lo mau kopi darat sama cowo. awas lo di culik. eh tapi siapa juga yang mau culik lo. yang ada buat orang-orangan sawah lagi nanti" seru Geri yang di sertai tawa yang lain.

"lo liat dong fotonya dora kaya seleb Bollywood" tambah cika seraya tertawa terbahak-bahak

"dodol lo itu emang artis Bollywood yang maen kuch kuch ho ta hai" jawab Sheila diiringi kegaduhan tawa yang lain.

2 jam sudah  tanpa henti mereka bersenda gurau di hadapanku, mereka pun tampak cape dan memilih pergi dari café ini. lebih kejamnya lagi mereka tak menaruh sepeser uangpun untuk membayar.

"lo traktir kita ya kali ini oke. bye" seru cika disertai anggukan semua temannya dan berlalu pergi.

kenapa harus aku yang mereka perlakukan seperti, sampai saat ini aku tak tau sampai kapan aku terus bodoh dan hanya menuruti mereka.

PROOOK! sebuah tepukan tangan yang menyadarkan lamunanku.

"gak usah nangis gitu kali, tuh uangnya bayar sama punya lo. kembaliannya ambil aja buat jajan" seru geri seraya tertawa lalu berlari menyusul pacar dan teman-temannya.

kali ini memang dia baik tapi tetap saja terselip perkataan untuk meledekku .

****
 

ombak benyanyi menyambut kedatangan ku, mereka seakan berbicara kalau aku akan menemukan ketenangan dalam penatku disini. duduk di tepi pantai menuggu datangnya sang cowo sejati di temani alunan angin yang lembut. tak lama ada yang menoleh ku dari belakang, pria berjambul memakai baju merah dengan gigi berpagar hijau. Dia bernama Yogi cowo sejati teman chating ku. tidak seperti bayangan ku dia jauh tak seperti sahrukhan yang berhidung mancung. dia memang putih dan berhidung mancung tapi mancung ke dalam. lebih wownya lagi dia memakai behel. jauh sekali dari sahrukhan. namun kenyataannya belum lama mengobrol aku dan yogi sudah akrap seperti yang kita lakukan di dunia maya.

"doraaa! ngapain lo disini. sok-sokan pacaran lagi sama cowo"

tiba-tiba ada suara geri yang mengagetkan aku dan yogi. memang benar itu geri, kenapa dia bisa ada disini juga, sendiri pula tanpa wanitanya.

"emangnya salah kalo gua punya pacar?" tanya ku dengan polosnya.

tanpa basa-basi yogi meperkenalkan diri dan mengaku sebagai pacarku.

"hahaha gak beda jauh lah sama lo" sindir geri disertai tawanya.

"yang penting dia bukan cowo yang suka menghina orang lain" jawab ku dengan muka datar.

"bodo amat lah, mending gua cabut kenapa juga harus ketemu lo disini" seru geri meninggalkan aku dan yogi kembali berdua.

kami pun kembali menghabiskan waktu berdua. tak begitu lama geri kembali lagi kehadapanku.

"eh mumpung gua ketemu lo disini besok lo harus taruh ini di tempat biasa. besok gua gak masuk. awas kalo lupa" perintah geri seraya mengasih kado seperti biasa.
dan aku hanya bisa mengangguk mengiyakan perintah geri.

****

aku dan yogi berpacaran semenjak pertemuan waktu itu. kami sering menghabiskan waktu bersama untuk menonton film bollywood. yogi sesekali mengantarkan ku ke kampus dan selalu saja dia ikut dijahilin sama geri dan yang lain. saat dimana yogi bingung pun tiba waktunya, dia menanyakan kenapa mereka selalu menganggu hubunganku dengannya. aku tak bisa menjawab, aku sendiri bingung kenapa semua pada memperlakukan ku seperti itu dari awal aku menjadi mahasiswa disini.

malam disaat penatku datang, kutelfon yogi namun tak diangkat olehnya. bergegaslah aku keluar. entah mau kemana langkahku berjalan. berhentilah disebuah taman kota. menikmati kesunyian malam ku. disaat aku menoleh kesamping seperti melihat sesosok yang sangat mirip yogi. dia merangkul wanita. hati dan pikiran ku berkecamuk melihat sosok mirip dengan yogi. namun buat apa dia kesini, yogi pernah bilang padaku bahwa dia tak suka keramaian taman kota. aku perhatikan tanpa berkedip sedikitpun. ketika dia berbicara. memang benar, gigi berpagar hijau itu memang yogi. tubuhku mengaku tak mampu untuk mengejarnya dan bertanya pada mereka.

****
 
Di bangku taman kampus tubuh ini tak bergerak sedikitpun. tak menghiraukan cika dan teman-temannya yang sejak tadi menertawaiku.
 
"gimana sih lo, kenapa gak lo taro hari ini kadonya ini kan uda sore!" sentak geri.
 
entah dari mana dia datang dan membangunkanku dari lamunan.
 
"maaf, gua lupa. iya ini gua kesana sekarang buat taruh kadonya" seru ku
 
"lo paham kan kado-kado itu penting banget buat gua" sentak geri
 
"ya udahlah gua cape disuruh terus sama kalian, kalian pikir gua ini mainan, gua babu kalian? buat lo geri iya ini gua taruh kado lo di tempat biasa. terakhir gua ngikutin kemauan lo.uda cukup semuanya"
 
aku berlari menuju tempat biasa aku menaruh kado itu, kado terakhir yang akan aku taruh. mereka selalu mengganggu setiap saat. tak ada yang mengerti perasaanku disaat aku patah hati seperti sekarang. aku tak punya teman yang sedia mendengarkan keluh kesah ini.
yogi datang untuk menjemputku aku hanya diam tak berani untuk mengatakan perasaan yang ku alami. tak ada yang lain dari dirinya hari ini, dia mengajakku ke pantai tempat pertama aku bertemu dengannya. terlihat dari tepi pantai ada seorang wanita berambut panjang berdiri seakan menunggu seseorang. tidak mungkin, jangan bilang aku dan yogi akan menghampiri wanita itu.
 
pikiran ku benar, kami menghampirinya. aku, yogi dan wanita itu saling menatap satu sama lain.
"kenalin dia mantan aku.." seru yogi.
 
aku dan wanita itu berkenalan dan saling tersenyum.
 
"aku pernah cerita kan dulu kalau aku putus dengan mantan aku karena dia harus pindah ke luar negeri. ternyata dia sekarang kembali kesini dan menghilangkan impian-impiannya hanya untuk bersama lagi denganku, dan dia sekarang calon isteri aku kami akan segera menikah. aku pria setia yang hanya dengan satu wanita pendamping. maaf yaa.." seru yogi dengan menggenggam erat tanganku lalu mencium keningku.
 
badanku mengeras tak mampu bergerak. dengan tatapan kosong yang tak mampu membendung air mata kuusahakan untuk tersenyum ikhlas pada mereka.
 
****
 
kupaksa diri untuk masuk kuliah, hampir sepekan aku tak masuk. Inilah yang selalu aku takutin. aku takut mengenal lebih jauh dengan pria. Tak seperti biasanya tak ada yang menggangu, menertawai dan menyuruh-nyuruhku. apa memang semua orang turut merasakan kesedihan yang ku alami. entah tapi sepertinya tidak mungkin.
 
Aku merasakan kesedihanku ini kini bertambah, semua yang mengganggu ku kenapa semua menghilang. kemana mereka?
aku ingin diganggu seperti biasa, agar aku tak merasa sendiri. aku berjalan memutarin kampus entahlah apa memang aku sudah gila. sampai akhirnya terhenti langkah ini di belakang ruang kelas ujung kampus, dimana tempat ini ku taruh kado yang sering geri perintahkan untuk setiap wanita yang selalu menjadi pacarnya.
 
Kutatap lemari yang telat reot itu seraya membayangkan menyentuh kado itu. Kenapa aku kesini dan tak melanjutkan jalanku kembali.tak mungkin langkah ini terhenti untuk menemukan dia yang selalu menggangguku. Kemana dia? aku rela di perintahnya dan aku rela untuk di tertawakan dia dan teman-temannya agar dia senang dan aku tak kesepian.
 
NGIIIIIIIIINGGGGG~RRRRRRRRR~NGIIIIING
seekor laler hinggap di tahi lalat hidung ku dan menyadarkanku dari hayalan yang tak aku mengerti. terdengar suara tapak kaki mendekat denganku, dan saat ku menoleh. Geri menatapku dengan tajam seakan mau melahapku.
 
"kemana aja lo akhir-akhir ini gak masuk? lo pikir lo doang yang ngerasa sedih, lo pikir lo doang yang pernah ngerasa galau?" bentak geri
 
"guu... aa. hmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.."
belum selesai ku jelaskan padanya dia menarik tangan dengan kasar disertai ringisan kesakitan ku.
 
"lo liat gua! ngapain lo sedih kaya gitu karena cowo yang lo kenal di jejaring social! lo liat gua! gimana gua nahan rasa dalem sini selama 1 tahun. gua lebih bodoh dari lo! gua pecundang! gua gak bisa, gua gak mampu untuk bilang! gua selalu jahilin lo! sekarang lo buka lemari itu dan lo akan ngerti.."
 
ku melangkah berjalan menuju lemari itu dan kubuka. betapa kagetnya melihat kotak-kotak kecil itu begitu banyak. kotak kado yang sama dengan yang ku taruh di atas lemari selama ini. entah aku tak ingat sudah berapa banyak. lalu kulihat didalam kotak itu berisikan gelang bertuliskan nama ku "BELLA" dan kubaca secarik kertas bertuliskan I Love You. aku pun terkejut dengan semua ini. kado yang selama ini aku taruh ternyata buat aku bukan buat semua wanita yang berpacaran dengannya.
 
"maafin gua ya bel, gua emang selalu ngejahilin lo dari awal gua ngeliat lo. manggil lo dora, nyuruh-nyuruh, ngerjain lo sama temen-temen gua,itu semua karena gua suka dan ternyata gua cinta sama lo lebih parahnya gak ada keberanian dalam diri gua"
 
"gua kan jelek beda sama pacar lo atau mantan-mantan lo"
 
"pacar? gua uda putus kok. gua pun gak ngerti dan bukan cinta namanya kalo gua tau karena apa gua mencintai lo"
 
"kalo emang dari dulu kenapa pacar lo banyak?"
 
"supaya lo lebih melihat gua dengan gua pacaran banyak sama anak-anak kampus, gua selalu ngejahilin lo karena gua ingin lo selalu inget dan mencari gua saat gua gak lagi ada di depan lo. mungkin gelang-gelang ini emanghanya terbuat dari benang tapi lo harus tau setiap malam gua selalu bikin ini buat lo selama setahun tanpa rasa lelah dan sampai akhirnya sekarang terungkap. semua teman gua tau gua suka sama lo dan gua juga yang merintah mereka supaya jahilin lo"
 
Di genggamlah tanganku di bukalah kotak kado dan memakaikan gelang itu di tanganku.
 
"gua gak sedih, gua gak galau. gua ke tempat ini setelah muterin kampus gak jelas. atas langkah takdir yang mengantarkan gua kesini. sekarang gua sadar ternyata lo sebuah takdir yang diberikan tuhan untuk gua. I Love You Too geri"
 
 
 
-TAMAT-

Sabtu, 27 Juli 2013

Kebudayaan adalah Seni

Karya seni menurut pandangan gua sesuatu ekspresi yang menghasilkan keindahan dibuat berdasarkan imaginasi dan hayalan menggunakan hati, jiwa dan cinta.
Sedangkan budaya menurut pandangan gua sendiri adalah suatu ritual yang biasa dilakukan pada jaman primitif, terkadang mereka menambahkan dengan pemikiran yang kenyataannya sulit untuk dipercaya lalu diwariskan turun temurun.
Seni dan budaya sudah menjadi bagian yang menyatu, saling keterkaitan satu sama lain..

Piramida sphinx merupakan patung kapur dapi sphinx yang ada couchant 
(makhluk mitos dengan tubuh singa dan kepala manusia) yang berdiri di dataran tinggi Giza di tepi barat Sungai Nil di Giza, Mesir. Piramida ini dibangun sekitar tahun 2560 SM. Tinggi piramida ini 20 meter dan panjang keseluruhan 73 meter.

Sekitar abad ke 10 Raja Jayabaya berusaha menciptakan gambaran dari roh leluhurnya dan digoreskan di atas daun lontar. Bentuk gambaran wayang tersebut ditiru dari gambaran cerita Ramayana pada Candi Penataran di Blitar.



Asal mula ejaan “jembe” berasan dari huruf “dj” yang merupakan simbol untuk mengingat bahwa bangsa Afrika dulu pernah dijajah oleh Perancis. 
Berasal dari kata “dyembe” yang merupakan kata dari suku Mali. Menurut bangsa Mali djembe berasal dari kata “Anke dje” yang artinya semua orang berkumpul bersama-sama. Karena orang perancis terbiasa dengan menggunakan huruf J, maka lebih sering menggunakan kata djembe. Konon huruf J ini sebagai symbol untuk mengingat sakitnya dijajah oleh Perancis.Menurut kepercayaan orang Afrika terdapat 3 kekuatan roh di dalamnya. Yang pertama  adalah roh dari kayu atau pohon yang menggambarkan kekuatan, ketegasan, penopang dan pelindung. Yang kedua adalah roh dari hewan atau kulit yang menggambarkan kemakmuran dan kesejahteraan. Dan yang terakhir adalah pembuat djembe itu sendiri yang menggambarkan semangat dari pembuatnya.



Ondel-ondel yang berupa boneka besar, tingginya sekitar 2,5 meter dengan garis tengah ± 80 cm, dibuat dari anyaman bambu yang disiapkan begitu rupa sehingga mudah dipikul dari dalamnya. Bagian wajah berupa topeng atau kedok, dengan rambut kepala dibuat dari ijuk. Wajah ondel-ondellaki-laki biasanya dicat dengan warna merah, sedangkan yang perempuan warna putihSemula ondel-ondel berfungsi sebagai penolak bala atau gangguan roh halus yang gentayangan.



 


Ukiran batu kebiasaan bermula dari manusia primitif sebagai cara mengkomunikasikan perburuan.     lalu berkembang untuk menunjukkan ketidak puasan pada zaman Romawi dengan bukti adanya sindiran terhadap pemerintahan di dinding-dinding bangunan. pada tahun 1970 seiring berkembangnya jaman di Amerika dan Eropa kegiatan itu untuk menunjukan identitas diri dan geng pada jaman itu yang sampai sekarang disebut grafitti.

Gambar-gambar diatas menunjukan bahwa seni sudah ada dari jaman jauh ratusan tahun sebelum masehi yang sampai sekarang masih tetap ada dan terus menyebar luas.



Jadi kebudayaan lah yang melahirkan sebuah karya seni luar biasa indah, pastinya akan terus berkembang sesuai kemajuan jaman dan teknologi.