Goresan rasa

Aku tau apa yang kurasakan adalah sebuah takdir yang harus dilalui. Sedikit pahit menimbulkan gejolak yang terasa menyesakan dada. Semua kunikmati apa yang menjadi pilihan dan takdirnya..

 ( Cinta dan Benci )

Aku hanya mencoba untuk menaburkan sebuah rasa. Namun apa rasanya jika disimpan tetapi seiring berjalan waktu semua rasa bercampur menjadi kotoran. Apa mungkin rasa yang telah disimpan secepat itu berubah?

 ( Tak seindah yang dilihat / keegoisan )

Bunga tercipta sebagai hiasan bumi. Tapi tak semua bunga dapat di gengam, ada sebuah duri yang tajam yang akan melukai.

 

( Belenggu )

Sesak membuatku tak berdaya untuk bergerak. Mencoba mencari harapan dan kedamaian tapi tak ada celah untuk berjalan. bagaimana caranya ku menemukannya?